Aku melepasmu...
Johanamay
November 21, 2008
0 Comments
Ugh...
Apa aku yang terlalu egois,
Apa aku yang terlalu sensitive,
Apa aku yang tidak pernah mau mendengarkan,
Apa aku yang terlalu manja,
Apa aku yang terlalu menuntut,
Atau apa aku yang tidak pernah mau mengerti...
Aku tak tahu...
Ada saat dimana, aku merasa kesepian, aku ingin dia ada...
Tapi pasti tidak akan pernah bisa...
Ada saat dimana aku ingin benar-benar dimanja...
Dia pun tak akan pernah ada...
Ada saat dimana, aku benar-benar menahan isak tangis kesakitan ku...
Aku melihat lagi, maka dia tak pernah ada...
Aku merasa dia begitu dekat tapi sangat jauh, tinggi dan megah diatas sana,
tak tergapai...
dan aku pun semakin tenggelam...
Aku kembali ke dalam cangkangku...
Dingin, sendiri dan gelap...
Jiwa yang keropos dengan rintihan beban hidup yang tak pernah berhenti mendera.
Aku tak pernah meminta untuk mendapatkan semua ini,
Aku tak pernah meminta untuk menjalani semua ini,
Aku juga tak pernah menjadikan semua ini pembenaran,tapi pembelajaran untuk lebih mengenal dan melihat lebih dekat.
Dan, Aku juga tak pernah meminta mu untuk menanggung semua kesakitan yang setiap hari harus aku terima.
Aku berjanji.
Aku tidak akan pernah meminta apapun lagi.
Datang lah bila ingin datang, dan pergilah bila kau ingin pergi.
Hidup dan berbahagialah...
Yang aku tahu, aku hanya meminta satu kesempatan,
untuk kau memalingkan wajahmu dan melihatku...
Lalu, aku melepasmu...
Apa aku yang terlalu egois,
Apa aku yang terlalu sensitive,
Apa aku yang tidak pernah mau mendengarkan,
Apa aku yang terlalu manja,
Apa aku yang terlalu menuntut,
Atau apa aku yang tidak pernah mau mengerti...
Aku tak tahu...
Ada saat dimana, aku merasa kesepian, aku ingin dia ada...
Tapi pasti tidak akan pernah bisa...
Ada saat dimana aku ingin benar-benar dimanja...
Dia pun tak akan pernah ada...
Ada saat dimana, aku benar-benar menahan isak tangis kesakitan ku...
Aku melihat lagi, maka dia tak pernah ada...
Aku merasa dia begitu dekat tapi sangat jauh, tinggi dan megah diatas sana,
tak tergapai...
dan aku pun semakin tenggelam...
Aku kembali ke dalam cangkangku...
Dingin, sendiri dan gelap...
Jiwa yang keropos dengan rintihan beban hidup yang tak pernah berhenti mendera.
Aku tak pernah meminta untuk mendapatkan semua ini,
Aku tak pernah meminta untuk menjalani semua ini,
Aku juga tak pernah menjadikan semua ini pembenaran,tapi pembelajaran untuk lebih mengenal dan melihat lebih dekat.
Dan, Aku juga tak pernah meminta mu untuk menanggung semua kesakitan yang setiap hari harus aku terima.
Aku berjanji.
Aku tidak akan pernah meminta apapun lagi.
Datang lah bila ingin datang, dan pergilah bila kau ingin pergi.
Hidup dan berbahagialah...
Yang aku tahu, aku hanya meminta satu kesempatan,
untuk kau memalingkan wajahmu dan melihatku...
Lalu, aku melepasmu...