Iya... iya tahu, ini udah bulan ke dua di tahun 2018.
Tapi ya masih berbau-baru awal tahun dan sebentar lagi mau memasuki Tahun Baru China aka Sincia *ngeles dot com*. Jadi masih boleh dong yah, menuliskan resolusi di 2018 di bulan yang konon katanya penuh dengan cinta ini. Hihihi...

Ok, sebagai postingan perdana untuk mengawali kembalinya aku menulis di blog, foto yang aku pilih emang khusus foto lama. Kenapa? Aku tuh punya banyak banget stock foto yang sudah dikumpulin beberapa tahun belakangan ini. Sayangnya semua fotonya cuma tersimpan rapi di HDD aja :)), entah itu foto liburan, foto selfie atau foto nyanyi menyanyi semuanya cuma disimpan doang. Setelah memutuskan untuk berubah di 2018 ini dengan bantuan kekuatan super blue blood moon akhirnya diriku mengubek-ubek 4 HDD dan menemukan harta karun. Dan akhirnya aku memberanikan diri mengupload foto ini lengkap dengan segala konsekuensinya, bahwa setiap foto apapun yang kita unggah ke public otomatis pasti ada konsekuensinya *pasrah*. Tapi dari pada aku nikmatin sendiri ya mendingan dibagi-bagi aja deh, biar banyak pahala katanya *benerin rok*

Trus, kenapa foto yang ini?
Aku suka ekspresiku di foto ini, endes-endes gimanaaaa gitu :)).
*joking*
Buatku pribadi foto ini sangat menggambarkan kondisi ku saat ini , foto ini sendiri seperti berbicara
 "TERIMA KASIH BAPA UNTUK HIDUP YANG LUAR BIASA."

Jadi, apa resolusimu di 2018. Jo?
Tak lain dan tak bukan adalah untuk meneruskan resolusi yang belum selesai di tahun 2017, yang sebahagian sudah tercapai di 2016, dan yang baru dibuat di tahun 2015, yang baru saja dipikirkan di tahun 2014 :))). Cukup jelas pemirsah? So, let's start it.

TURUN BERAT BADAN
Resolusi paling tidak muluk-muluk yang sudah dicanangkan macam REPELITA semenjak 5 tahun lalu, yaitu menurunkan berat badan. Berat badanku selama mudik dan menetap di Medan 2 tahun lalu naik 20 kg, jangan tanya kenapa bisa yah *kaplok*. Di sana semua makanan enak, mulai dari pinggir jalan sampai restaurannya kaga ada yang ndak enak. Apalagi makanan di rumah makan Padangnya, ditambah dengan LAPO. Kelarrrrrr pemirsah! It's kinda heaven on earth :))).
Laksana bola bekel yang bulat, imut, lucu dan menggemaskan itulah tampilanku kemarin. Baju dari ukuran M ke XL bahkan sempat XXL , ukuran celana naik dari 28 sampai ke 33 *sedih akutu*.

Sampai akhirnya tercerahkan oleh seorang ka'Pheo yang berhasil menurunkan berat badannya dengan diet enak. Dia mengikuti pola gaya hidup ketofastosis. Apa itu Keto, googling aja yah guys untuk detailnya. Intinya dia berdiet tanpa mengkonsumsi karbohidrat dan gula, yang mana sumber energi diperoleh dari lemak di dalam tubuh dengan bantuan VCO dan teman-temannya.
Perjuangan dimulai bulan September tahun lalu kalau aku tidak salah yah, pelan tapi pasti sampai sekarang sudah turun 10-12kg, masih bertahan di sini karena terkadang aku masih suka cheating makan karbo kalau kangen :)). Masih harus mengurangi 8kg lagi sih, but I just want to make it slowly right now. Mulai olahraga lagi, naik turun tangga dan keliling kompleks :)).

RUMAH TINGGAL
Mimpi yang satu ini sempat aku kubur karena satu dan lain hal. Dan akhirnya aku baru mulai lagi bisa menabung setelah mendapatkan pencerahan dari seorang kakak yang lagi-lagi mengingatkanku. Makaci ya kakak Ratna Sari Dewi *memakai nama sesuai KTP*. Mengenai rumah ini, beberapa teman sering bercanda sambil bilang ntar cari yang udah punya rumah aja jo, pasti langsung ada rumah dan tidak perlu pusing. Bener sih, tapi balik lagi harus realistis harga rumah akan terus naik, dibeli sekarang juga akan menjadi salah satu aset investasi :). Dan berhubung sampai sekarang aku sebagai pejuang cinta yang belum dipertemukan dengan pangeran bergitarku, ya udah mikirin diri sendiri aja dulu. Doain ya man teman *finger cross*.


PANGERAN BERGITAR DAN MENIKAH
Dulu sih sempat punya target menikah di umur 30, tapi apa daya sudah liwat dari 3 tahun dari target. Bahahahaha ... Walaupun sudah mulai eneg dengan berbagai jenis pertanyaan/pernyataan basa basi maupun kepo tentang hal ini. Akhirnya barbel memberanikan diri menulis resolusi untuk ini di tahun ini *canting doa* bahahahaha ... Mulai banyak issue yang tidak enak didengar, pertanyaan yang kadang mulai mengganggu hati dan sanubari *halah*, ataupun ejekan yang kadang ditujukan langsung. Tenang saja ya pemirsah, sepengen-pengennya kalian ngeliat aku menikah, orang yang paling pengen ngeliat diriku sendiri bahagia adalah AKU.

Setelah jatuh bangun sebagai pejuang cinta aku sampai dititik dimana aku percaya bahwa hidupku sudah diatur oleh Bapa di surga, aku belajar mengimani setiap perkataan dari laguku "Indah Pada WaktuNya" . Jangan lupa download dan streaming ya guys. Sebarkan, jangan berhenti di kamu :))).
Sekarang jadi lebih woles. So, instead of asking me for those kind of question or making any uncomfortable statement, please please pray for me and hope all the best for me ya dear family and friends :). Semua yang baik. Siapa yang datang duluan, either rumah maupun jodoh aku terima dengan senang hati dan bahagia :)))))

BERKARYA DAN KEMBALI BERNYANYI
Iya, ini sudah mandek satu tahun. Tahun lalu masih sempat ngeluarin single It Is Well. Tahun 2017 blass tidak ada karya sama sekali, kecuali sibuk bekerja, bekerja dan bekerja :))). Tahun ini semoga bisa kembali menulis lagu dan bernyanyi.

PUNYA KEAHLIAN BARU TAHUN INI
Niat maju mundur, antara foto dan gitar. Sama kya nulis blog *LOL*. Barang sudah dibeli tapi lagi-lagi cuma jadi pajangan *pecut pantat sendiri biar ndak malas lagi*

BERSYUKUR, BAHAGIA DAN MENGAMPUNI
Part terakhir dan terberat.
Sedang berusaha terus menerus belajar mengampuni.
Sementara bahagia sedang aku usahakan dengan selalu bersyukur dan mengucapkan berkat untuk semua orang. Karena aku percaya dalam setiap kata yang baik yang kita ucapkan kita menyelipkan doa kita buat orang dan diri kita sendiri.

Done! Itu resolusi sederhana namun lumayan berat buatku tahun ini.
Selamat menikmati sisa hari teman-teman.
Doaku, semoga setiap hati yang terluka diberi kekuatan dan keberanian untuk beranjak dari kegelapan.

XoXo
-jojo-

Negara yang tingkat kesibukan penduduknya yang juga luar biasa dinamis. Masih seger banget diingatan, pertama kali sampai di Jepang aku langsung cusss dari Kansai ke Tokyo, dan begitu sampai Tokyo ketemu sama bapak ibu bule yang datang dengan koper guedeeee bener. Yang terjadi adalah salah seorang bule, around 50 or late 50 y.o duduk di lantai kecapean dan bilang sama suaminya “Can we just go back to our country, to crowded in here?”. Hahahahaha … hanya karena dia ngeliat kecepatan orang Jepang berjalan di sana emang kenceng banget. Whussssss …

Mount Fuji Halo ... (Sambil beresin sarang laba - laba)  Astaga setelah mati suri 4 tahun, akhirnya meniatkan diri kembali ngeblog lagi.  Yap, blog yang sudah hadir dari tahun 2004 ini kembali mencoba menceriakan dunia perbloggeran Indonesia :)) .  Dan, berhubung banyak sekali teman - teman yang bertanya tentang keberangkatan ku kemarin ke Jepang yang SOLO TRAVEL , kok berani, kok nekat, gimana caranya, kasih tips and tripsnya dong. Akhirnya aku coba utak atik lagi blog nya biar lebih sedikit kekinian. Jadi jugaaaaa. Senangnya.  Kalau masih menclang menclong ya maaf yah, semua dikerjain sendiri kecuali mindahin domainnya . Thanks to kak Azis yang udah mau direpotin :).  Nah untuk postingan pertama setelah mati suri, semoga blog ini nantinya bisa menebar keceriaan seperti tahun - tahun kejayaannya dulu yah. Dan semoga, yang punya ndak males update.  Ok, langsung ajah ...  Untuk info berangkat sendiri ke Jepang, aku coba bagi dalam beberapa postingan yah guys.  Cekidot :  1. Jepang dan NIAT yang luar biasa 2. Berburu tiket pesawat pulang pergi  3. Visa Jepang 4. JR Pass, butuh tidak ? 5. Itinerary 6. Booking penginapan 7. Paket internet di Jepang 8. Perjalanan di mulai

Believe in miracle

Do you believe in miracle?
Am I ? Yes absolutely I do ^_^

Seminggu terakhir ini semua badan rontok. hehehe ... *lebay*
Iyap, karena kebiasaan begadang dan terlalu memaksa diri akhirnya anak mudanya jatuh sakit.

Tapi apa hubungannya dengan keajaiban.
Iyap, kemarin itu masuk angin plus juga lengkap dengan anyang-anyangan , hehehe ... duh sakitnya bener2 ngga metal deh pokoknya. Plus juga, perut bagian atas disebelah kanan tepat dibawah tulang rusuk rasanya sakittttttt ... sekali. Rasanya perut melintir lintir, tanpa sebab yang pasti
Bernafas susah, bahkan untuk buang air kecil saja susah.

Tetapi, apa hubungannya dengan keajaiban dan sakit disini. Ada dong. Yang pasti ada. Hari minggu. 3 Juni kemarin, aku memaksakan diri untuk berangkat ke gereja. Dari sepanjang perjalanan mulai dari rumah sampai ke gereja, abang ku (Budi) selalu saja mengajak ku bercanda.

Mulai dari cela-celaan , aku kegendutan, trus tidur ajah, sampai akhirnya dia bilang "hati-hati sama pendetanya kalau kamu ketahuan tidur, bisa dilempar pakai botol aqua loh dek". Jujur waktu itu aku shock. Sempat mikir, apa iya. Tapi yach kenapa juga tidak. Wong, dulu juga waktu jaman SIDI, ada seorang penatua gereja yang akan melempar kertas kalau kita ketahuan ngantuk, menguap atau apapun yang kegiatannya diluar dari urusan gereja dan alkitab. Hehehe ...

Itu dulu ...
Singkat cerita, dengan suara nyanyi seperti orang kejepit pintu kakinya. Aku mencoba terus bernyanyi. Agh masa sih sampai segitunya? Yap sampai seperti itu suara yang aku keluarkan, dikarenakan sedikitnya oksigen yang bisa aku tampung dan sakitnya perut bagian atas ku setiap kali bernafas. Tetapi, kalau namanya gereja hal yang paling seru buat ku ya tetap saja menyanyi :)) *dasar penyanyi* . Rasanya, ada yang kurang kalau tidak ikut menyumbangkan puji-pujian dengan baik.

Kesakitan, susah bernafas dan juga perut kembung, itu kualami mulai dari masuk gereja sampai kebaktian berakhir.

Dan, hal yang paling unik justru terjadi di akhir. Setelah selesai kebaktian abang ku mendorong dorong aku untuk turun pertama sekali , biar dapat giliran menyalam pendeta yang pertama. Dia bilang "ayo dek, turun duluan , nanti pendetanya pasti bakalan nyalam kenceng kenceng dan bilang TUHAN MEMBERKATIMU", aku antara mikir ini abang ku kenapa sih, ya tapi tetap juga kulakukan. Aku turun pertama mengikuti rombongan pendeta dan penatua.